Demand for labor atau permintaan tenaga kerja merujuk pada jumlah pekerjaan yang tersedia di pasar kerja. Permintaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi, perkembangan industri, dan perubahan teknologi.

Dalam trading dan investasi, permintaan tenaga kerja juga dapat mempengaruhi performa suatu perusahaan. Jika ada peningkatan permintaan untuk produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, maka perusahaan tersebut mungkin akan meningkatkan produksi dan membutuhkan lebih banyak karyawan. Hal ini dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan mendorong harga saham naik.

Sebaliknya, jika permintaan tenaga kerja menurun karena penurunan permintaan produk atau jasa perusahaan, maka perusahaan mungkin akan merumahkan karyawan atau mengurangi produksi. Hal ini dapat berdampak negatif pada keuntungan perusahaan dan menurunkan harga saham.

Dalam menjalankan trading dan investasi, penting untuk memantau permintaan tenaga kerja di pasar untuk memperoleh gambaran yang lebih umum tentang keadaan ekonomi dan melihat bagaimana perusahaan yang diinvestasikan merespon perubahan dalam permintaan pasar kerja.