Demographics adalah istilah yang digunakan dalam trading dan investasi untuk merujuk pada faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pasar keuangan. Demografi meliputi karakteristik suatu populasi, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, tingkat pendidikan, dan tempat tinggal.
Demografi dapat mempengaruhi pasar keuangan karena karakteristik populasi memengaruhi pola belanja dan perilaku konsumen. Misalnya, usia muda dan dewasa muda cenderung memiliki pengeluaran yang lebih tinggi dan memiliki kecenderungan untuk melakukan pembelian secara online. Sedangkan usia tua cenderung membelanjakan uang lebih sedikit dan lebih memilih melakukan pembelian di toko fisik.
Dalam investasi, faktor demografi dapat membantu investor dalam memutuskan bagaimana melakukan alokasi aset yang tepat. Misalnya, seiring bertambahnya usia, kecenderungan investor yang lebih tua adalah berinvestasi ke dalam instrumen keuangan yang lebih stabil dan aman, seperti obligasi. Sementara itu, investor yang lebih muda cenderung lebih agresif dan cenderung memilih saham atau instrumen keuangan lainnya yang memiliki lebih banyak potensi keuntungan namun juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Dalam trading, demografi juga dapat menjadi faktor penting dalam membuat keputusan trading. Misalnya, data demografi mengenai suatu pasar saham dapat membantu trader dalam memprediksi tren pasar yang mungkin terjadi di masa depan. Sebagai contoh, sebuah negara dengan populasi usia tua yang besar cenderung memiliki permintaan yang besar untuk sektor-sektor tertentu, seperti perawatan kesehatan, sehingga saham-saham di sektor tersebut dapat menjadi pilihan yang baik untuk diperdagangkan dalam jangka panjang.