Direct Investment atau Investasi Langsung merupakan salah satu bentuk investasi di mana investor langsung membeli saham, obligasi, atau aset lainnya dari perusahaan atau entitas yang ingin didanai. Dalam investasi langsung, investor memiliki kontrol penuh atas investasinya dan bertanggung jawab untuk memantau kinerja investasinya sendiri. Investasi langsung bisa dilakukan dalam bentuk modal ventura, joint venture, atau merger dan akuisisi.
Investasi langsung memiliki keuntungan karena investor memiliki kendali langsung atas investasinya dan dapat mengambil keputusan yang memengaruhi kinerja investasi secara langsung. Sangat penting bagi investor untuk melakukan riset yang teliti sebelum melakukan investasi langsung dan memahami sepenuhnya risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Risiko yang terkait dengan investasi langsung meliputi risiko pasar, risiko keuangan, dan risiko manajemen.
Untuk berhasil dalam investasi langsung, investor perlu memiliki pengetahuan tentang perusahaan atau bisnis yang ingin didanai, termasuk laporan keuangan, kinerja bisnis, dan prospek masa depan perusahaan tersebut. Investasi langsung umumnya dilakukan oleh investor institusional dan individu yang memiliki jumlah dana yang besar dan memiliki kemampuan untuk menangani risiko yang terkait.