Dirty Price adalah harga obligasi yang mencakup kedua komponen yaitu harga pokok (clean price) dan bunga yang terakumulasi selama periode pembayaran kupon berikutnya. Dirty price juga sering disebut dengan full price atau invoice price.
Definisi harga obligasi yang bersih (clean price) mengacu pada harga pasar aktual dari obligasi tanpa memperhitungkan bunga yang terakumulasi. Dalam praktiknya, dirty price memperhitungkan bunga yang diakumulasi sejak tanggal pembayaran terakhir hingga tanggal jatuh tempo.
Dalam investasi obligasi, dirty price penting saat membeli atau menjual obligasi di pasar sekunder. Sebagai investor, Anda harus memperhitungkan kedua komponen harga obligasi, clean price dan bunga terakumulasi yang dinyatakan dalam dirty price, untuk menentukan nilai pasar aktual yang sebenarnya dari obligasi tersebut.
Bagi trader, dirty price juga bisa menjadi indikasi mengenai kesehatan pasar obligasi dan dapat digunakan untuk menentukan tren pasar dan kemungkinan perubahan suku bunga masa depan.