Disclosure dalam trading atau investasi adalah kewajiban untuk mengungkapkan informasi yang relevan terkait investasi kepada publik. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa para investor memiliki akses pada informasi yang cukup dan akurat sebelum membuat keputusan investasi. Disclosure mencakup informasi seperti laporan keuangan, risiko investasi, serta kebijakan manajemen risiko yang diadopsi oleh perusahaan atau entitas investasi.

Pada umumnya, disclosure dilakukan oleh emiten atau perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek. Namun, juga berlaku untuk investor individu, dimana mereka harus mengungkapkan berbagai informasi seperti latar belakang finansial, posisi kepemilikan pada suatu instrumen investasi, dan lainnya. Disclosure yang tidak akurat atau terlambat dapat menyebabkan masalah hukum atau kehilangan kepercayaan dari para investor.

Dalam dunia investasi yang semakin kompleks dan berisiko tinggi, disclosure menjadi sangat penting. Hal ini mempermudah para investor untuk mengukur risiko dan potensi imbal hasil dari investasi yang mereka lakukan, sehingga mereka dapat membuat keputusan investasi yang tepat dan bijaksana. Oleh karena itu, para pelaku investasi harus memperhatikan disclosure dan memastikan bahwa informasi yang mereka berikan telah terungkap secara jelas dan akurat.