Discount rate merupakan suku bunga atau tingkat pengurangan yang digunakan dalam valuasi investasi untuk menghitung nilai bersih sekarang (present value) dari arus kas masa depan. Dalam trading dan investasi, discount rate sering digunakan dalam analisis valuasi saham atau obligasi.
Sebagai contoh, jika seorang investor ingin membeli obligasi yang memiliki nilai nominal $1.000 dan bunga tahunan sebesar 5% dengan jatuh tempo dalam 5 tahun. Namun, investor tersebut menawar harga obligasi di bawah nilai nominal karena tingkat pengembalian yang diinginkan lebih tinggi dari bunga obligasi tersebut. Maka, discount rate yang digunakan adalah tingkat pengembalian yang diinginkan oleh investor tersebut sebagai pengganti bunga obligasi.
Tingkat discount rate dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti inflasi, suku bunga pasar, risiko investasi, dan ekspektasi pengembalian investor. Semakin tinggi risiko investasi dan semakin rendah ekspektasi pengembalian investor, semakin tinggi discount rate yang digunakan dalam valuasi. Dalam investasi yang lebih kompleks seperti pengembangan properti atau investasi venture capital, discount rate dapat menjadi lebih tinggi karena risiko yang lebih besar dan pengembalian yang lebih tidak pasti.
Dalam kesimpulannya, discount rate sangat penting dipertimbangkan dalam trading dan investasi karena dapat memengaruhi valuasi investasi dan pengambilan keputusan. Penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi discount rate dan penggunaannya dalam analisis valuasi.