Discounted Cash Flow atau DCF merupakan salah satu alat analisis keuangan yang digunakan untuk menentukan nilai wajar suatu investasi. Metode DCF digunakan dalam investasi seperti saham, obligasi, properti, atau proyek bisnis.

Pada dasarnya, DCF menggunakan proyeksi arus kas masa depan yang dihasilkan oleh investasi dan kemudian menghitung nilai wajar masa kini dari arus kas tersebut. Konsep dasar dari metode DCF adalah bahwa uang yang diterima nanti akan kurang berharga dibandingkan dengan uang saat ini karena adanya inflasi dan ketidakpastian. Sebagai contoh, jika seseorang berinvestasi pada suatu perusahaan, maka arus kas yang diharapkan di masa mendatang harus disesuaikan dengan inflasi dan risiko bisnis.

Dalam prakteknya, metode DCF memerlukan beberapa pertimbangan, termasuk estimasi proyeksi arus kas masa depan, estimasi tingkat diskon, dan estimasi nilai terminal. Meskipun demikian, meskipun metode ini memiliki beberapa ketidakpastian, DCF tetap menjadi alat analisis yang berguna bagi investor dalam mengevaluasi investasi.