Discounting dalam trading atau investasi merujuk pada proses memperhitungkan nilai masa depan dari suatu aset dan mengkonversinya ke nilai saat ini. Proses ini sering kali digunakan dalam analisis fundamental untuk menentukan harga wajar saham atau obligasi. Dalam melakukan discounting, investor menggunakan tingkat diskon untuk menghitung nilai waktu uang, yang merupakan biaya kesempatan dari memegang aset tersebut sekarang daripada memegang uang secara tunai. Sebagai contoh, jika investor memproyeksikan bahwa saham XYZ akan memberikan dividen sebesar $10 setahun dari sekarang, dan dia menggunakan tingkat diskon sebesar 8% untuk menghitung nilai masa depannya, maka discounted value dari $10 di masa depan adalah sekitar $9,26 saat ini.
Dalam melakukan discounting, investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi tingkat diskon, seperti inflasi dan suku bunga. Proses discounting juga berguna dalam membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih baik dengan membandingkan nilai wajar sebuah saham atau obligasi dengan harga pasar. Namun, investor harus selalu berhati-hati dalam melakukan discounting karena proyeksi masa depan dapat berubah dan faktor eksternal dapat mempengaruhi nilai aset tersebut.