Disguised unemployment adalah jenis pengangguran dimana seseorang tetap bekerja, namun produktivitasnya tidak berkontribusi signifikan pada produksi atau output perusahaan. Ini terjadi ketika lebih banyak orang yang melakukan pekerjaan yang sama dari yang sebenarnya diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Dalam konteks trading dan investasi, disguised unemployment bisa mengakibatkan perusahaan menjadi tidak produksif dan tidak efisien.
Ada dua jenis disguised unemployment. Pertama adalah teknis, dimana kelebihan pekerjaan dilakukan karena penggunaan teknologi yang tidak efisien atau ketidakmampuan manajemen untuk menilai kebutuhan tenaga kerja yang tepat. Kedua adalah struktural, dimana kelebihan pekerjaan terjadi karena kurangnya pengembangan pasar kerja atau kesulitan geografis atau sosial dalam mencari pekerjaan lain yang lebih produktif. Dalam kedua kasus ini, disguised unemployment dapat menjadi target utama dari perbaikan dan restrukturisasi untuk meningkatkan produktivitas.