Dispersion dalam trading atau investasi adalah ukuran dari sebaran atau variasi dalam kinerja saham dalam sebuah portofolio atau indeks. Dispersion biasanya dihitung dengan menggunakan deviasi standar dari kinerja individu saham di dalam indeks. Dalam hal ini, deviasi standar adalah ukuran statistik yang menghitung seberapa jauh data dapat dikelompokkan di sekitar rata-rata. Di pasar saham, semakin tinggi nilai dispersion, semakin besar keragaman kinerja saham-saham di dalam portofolio atau indeks tersebut.
Dispersion biasanya digunakan sebagai ukuran risiko sistematis, karena tingkat sebaran kinerja saham dapat mempengaruhi kinerja portofolio atau indeks secara keseluruhan. Semakin tinggi nilai dispersion, semakin besar risiko keseluruhan dalam portofolio atau indeks. Hal ini dapat menghasilkan fluktuasi harga yang lebih besar dan volatilitas yang lebih tinggi.
Dispersion juga digunakan dalam perdagangan opsi sebagai pengukuran volatilitas tersirat atas saham tertentu. Peningkatan nilai dispersion akan meningkatkan volatilitas tersirat dan, oleh karena itu, premi opsi. Sebagai seorang trader atau investor, memahami konsep dispersion dapat membantu dalam mengawasi risiko keseluruhan dalam portofolio atau indeks, serta membantu dalam menentukan harga dan strategi opsi yang tepat.