Divestment adalah sebuah strategi investasi di mana seorang investor menjual saham, obligasi, atau aset lainnya sebagai bentuk keluar dari sebuah portofolio investasi tertentu. Tujuan dari divestment ini biasanya untuk memperoleh tingkat pengembalian yang lebih baik atau bertahan dari risiko yang terkait dengan sebuah industri atau sektor yang dianggap tidak stabil atau bermasalah.

Cara divestment dilakukan yaitu dengan menjual kepemilikan saham atau aset investasi yang dimiliki. Proses ini bisa dilakukan oleh satu investor atau perusahaan, atau bahkan oleh sebuah negara. Namun, divestment bukanlah strategi yang mudah dilakukan karena membutuhkan analisis, perencanaan, dan pelaksanaan yang baik. Investor harus mengetahui dengan pasti kapan harus divest, berapa banyak yang harus dijual, dan kepada siapa aset harus dijual.

Seperti halnya dengan seluruh jenis investasi, divestment memiliki resiko tersendiri. Cara agar investasi divestment ini berhasil adalah dengan melakukan riset, analisis yang cermat, dan kemampuan dalam memprediksi kondisi pasar dan industri dengan baik. Jika dilakukan dengan baik, divestment dapat membantu investor untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan tingkat pengembalian investasi mereka.