Downtrend adalah kondisi di mana harga aset terus menurun secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Downtrend terjadi ketika permintaan untuk aset tersebut turun sehingga menurunkan harga. Hal ini sering terjadi di pasar saham dan pasar valuta asing, atau Forex.

Dalam trading atau investasi, downtrend dapat menjadi tanda kerugian dan keuntungan yang rendah. Jika Anda melakukan trading pada saat downtrend, hal ini akan menurunkan nilai portofolio investasi Anda. Namun, jika Anda melakukan short-selling pada aset yang turun, Anda juga bisa menghasilkan keuntungan dari downtrend.

Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kondisi downtrend, seperti Moving Averages, Relative Strength Index (RSI), dan stochastic. Dalam investasi, pedagang sering menggunakan strategi diversifikasi untuk mengelola risiko selama downtrend. Dengan memahami downtrend dan memilikinya sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan investasi, trader dapat mengurangi risiko ketika mempertimbangkan transaksi dalam aset-aset yang dipengaruhi oleh kondisi turunnya pasar.