Dry Powder merupakan istilah yang digunakan dalam dunia trading dan investasi untuk menggambarkan dana yang siap digunakan untuk melakukan pembelian aset investasi tertentu ketika harga mantan turun. Secara sederhana, dry powder adalah uang tunai atau aset likuid yang dimiliki oleh investor yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi ketika ada kesempatan yang menguntungkan di pasar.

Contoh penggunaan dry powder adalah ketika pasar saham sedang naik, investor mungkin memutuskan untuk menjual sebagian dari portofolio mereka dan mempertahankan uang tunai untuk membeli saham pada saat harga turun. Dengan memegang dry powder, investor dapat membeli aset investasi dengan harga yang lebih rendah daripada ketika pasar sedang menguat.

Hal ini dapat membantu investor mencapai hasil investasi yang lebih baik dalam jangka panjang. Namun, dry powder juga dapat menjadi potensi risiko jika tidak digunakan dengan tepat. Jika investor terus memegang dry powder dalam jangka waktu yang lama, mereka dapat kehilangan peluang investasi potensial dan meningkatkan kemungkinan terkena inflasi dan penurunan nilai uang.

Dalam kesimpulannya, dry powder adalah dana siap diinvestasikan yang dikelola oleh investor untuk membeli aset investasi pada waktu yang tepat dan dengan harga yang tepat pula. Investor harus menggunakan dry powder dengan bijak untuk mengoptimalkan hasil investasi mereka dan menghindari risiko yang tak perlu.