Dual Class Stock atau saham kelas ganda adalah struktur perusahaan di mana pemegang saham memiliki jenis saham yang berbeda dengan hak suara yang berbeda. Perusahaan yang menerapkan dual class stock memiliki dua jenis saham di pasaran yaitu saham biasa dengan hak suara satu saham satu suara dan saham kelas khusus atau disebut juga saham preferen dengan hak suara lebih tinggi dari saham biasa.

Saham preferen biasanya dimiliki oleh pendiri, pengendali atau pemegang asal perusahaan, sementara saham biasa dijual ke publik secara umum. Saham preferen memberikan hak suara yang lebih besar meskipun memiliki jumlah saham yang lebih sedikit, sehingga pengendali perusahaan dapat mempertahankan kendali atas perusahaan meskipun dimiliki oleh pemegang saham minoritas.

Keuntungan dual class stock bagi pendiri dan pengendali perusahaan adalah dapat mempertahankan kendali dan kepemilikan atas perusahaan serta mencegah intervensi dari pemegang saham minoritas. Namun, untuk investor yang membeli saham biasa dual class stock, investasi mereka memiliki risiko yang lebih tinggi karena keputusan perusahaan dapat dikendalikan oleh pemegang saham preferen.

Kebijakan dual class stock masih kontroversial dalam dunia investasi karena dapat menciptakan kesenjangan kekuasaan di antara pemegang saham dan mengabaikan keseimbangan kepentingan antara pengendali perusahaan dan pemegang saham minoritas.