Durbin Watson Statistic merupakan salah satu alat analisis statistik yang sering digunakan dalam trading dan investasi. Statistik ini digunakan untuk menguji keberadaan autokorelasi pada serangkaian data harga saham atau aset keuangan lainnya. Autokorelasi terjadi ketika data memiliki keterkaitan dengan dirinya sendiri atau pada waktu sebelumnya.
Dengan menggunakan Durbin Watson Statistic, trader atau investor dapat mengetahui apakah data harga saham atau aset lainnya cenderung memiliki autocorrelation atau tidak. Hasil dari analisis ini akan mempengaruhi strategi trading atau investasi selanjutnya. Apabila ada autokorelasi yang signifikan, maka trader harus memperhatikan kecenderungan tren dan memilih strategi trading yang sesuai untuk mengoptimalkan keuntungan. Namun, apabila tidak ada autokorelasi yang signifikan, maka trader dapat menerapkan strategi trading yang mengandalkan prinsip buy and hold.
Secara matematis, Durbin Watson Statistic adalah rasio dari kuadrat perbedaan nilai tengah dari setiap observasi terhadap nilai terdahulu. Nilai dari statistik ini biasanya berada dalam rentang antara 0 dan 4. Jika hasil pengukuran Durbin Watson Statistic adalah 2, maka data dianggap tidak memiliki autocorrelation. Namun, jika hasil pengukuran kurang dari 2 atau lebih dari 2, maka trader atau investor harus melakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan tindakan selanjutnya.