Dutch Auction adalah suatu metode lelang yang umum digunakan dalam perdagangan atau investasi, di mana harga dibuka pada tingkat yang tinggi dan kemudian perlahan-lahan menurun sampai penawar terakhir. Proses lelang dimulai dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini dan kemudian turun perlahan hingga satu atau lebih penawar tetap tertarik pada harga yang ditawarkan.
Metode lelang Dutch Auction sering digunakan dalam IPO (initial public offering) saham, di mana harga saham ditawarkan kepada masyarakat umum dan investor institusi dengan tingkat diskon dari harga penawaran awal yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jika pemilik saham menjual sahamnya melalui metode lelang Dutch Auction, maka mereka dapat menentukan harga awal yang lebih tinggi daripada harga pasar saat ini dan kemudian memungkinkan pasar menentukan harga yang adil dengan cara menurunkan harga secara perlahan.
Dalam investasi, Dutch Auction dapat memberikan keuntungan bagi investor yang memiliki waktu yang cukup untuk menunggu kesempatan, karena mereka dapat membeli saham dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar saat itu. Namun, sebaliknya, metode lelang Dutch Auction juga dapat menjadi risiko untuk investor yang tidak memperhatikan faktor fundamental saham atau kondisi pasar saat ini, karena pelemahan harga saham yang terjadi di awal lelang dapat menipiskan nilai investasi mereka.