Earnings Yield adalah salah satu indikator keuangan yang digunakan dalam investasi dan trading. Indikator ini mengukur berapa banyak laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam hubungannya dengan harga sahamnya. Earnings Yield dihitung dengan membagi laba bersih per saham dengan harga saham per saham. Indikator ini penting karena dapat membantu investor dan trader untuk menilai apakah suatu saham terlalu mahal atau terlalu murah dibandingkan dengan potensi laba yang dapat dihasilkan.

Sebagai contoh, jika suatu perusahaan memiliki laba bersih per saham sebesar $5 dan harga sahamnya sebesar $100, maka Earnings Yield nya adalah 5%. Ini artinya, investor dapat mengharapkan pengembalian sebesar 5% dari investasinya dalam bentuk laba yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Jika perusahaan lain memiliki Earnings Yield yang lebih tinggi, maka bisa dianggap sebagai pilihan yang lebih baik untuk melakukan investasi.

Perlu diketahui bahwa Earnings Yield bukan satu-satunya indikator keuangan yang harus diperhatikan. Investor dan trader juga perlu memperhatikan faktor lain seperti rasio harga terhadap laba (P/E Ratio), rasio hutang terhadap ekuitas, dan pertumbuhan laba per saham dari waktu ke waktu. Namun, Earnings Yield tetap menjadi salah satu indikator penting yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi dan trading.