Earnout adalah istilah yang sering digunakan dalam transaksi akuisisi atau investasi. Istilah ini mengacu pada kesepakatan antara dua belah pihak, di mana pembayaran sebagian besar atau seluruhnya akan dilakukan setelah batas waktu tertentu atau pencapaian target tertentu.

Contoh sederhana dari earnout adalah ketika perusahaan A mengakuisisi perusahaan B dan setuju untuk membayar harga akuisisi sebesar $100 juta. Namun, dari total pembayaran, $20 juta akan ditunda dan hanya akan dibayarkan jika perusahaan B mencapai laba bersih minimal dalam 3 tahun setelah akuisisi.

Pada dasarnya, earnout merupakan cara bagi perusahaan pembeli untuk memperkecil risiko akuisisi atau investasi dengan memastikan bahwa target tertentu telah dicapai sebelum pembayaran sepenuhnya dilakukan. Namun, bagi perusahaan yang menjual, earnout dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan pembayaran yang lebih besar daripada biaya awal yang seharusnya mereka terima.

Secara keseluruhan, earnout dapat menjadi alat yang baik dalam mempermudah proses transaksi dan menghindari risiko yang harus ditanggung. Namun, sangat penting untuk memahami risiko dan variabel yang terlibat dalam setiap kesepakatan earnout dan memastikan bahwa semua pihak sepakat dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan.