Economic depreciation dalam trading atau investasi mengacu pada penurunan nilai aset karena faktor ekonomi, seperti perubahan dalam permintaan pasar, teknologi yang berkembang pesat, atau peraturan baru yang diberlakukan oleh pemerintah. Penurunan nilai ini bukan disebabkan oleh usia atau keausan fisik aset, tetapi karena perubahan lingkungan ekonomi. Sebagai contoh, ketika teknologi baru ditemukan yang membuat produk tua menjadi usang, nilai aset perusahaan yang menghasilkan produk tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan karena permintaan pasar yang menurun.
Bagi investor atau trader, memahami konsep economic depreciation penting untuk memilih investasi yang tidak hanya memiliki potensi keuntungan yang baik, tetapi juga dapat bertahan dan tidak mudah terdepresiasi secara ekonomi. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis tren ekonomi dan industri di masa depan untuk mengetahui apakah aset akan terus diminati atau tidak. Dengan demikian, investor atau trader dapat menghindari investasi yang mengalami penurunan nilai karena faktor ekonomi dan memilih aset yang memiliki potensi keuntungan jangka panjang dan stabil.