Economy dalam trading atau investasi merujuk pada kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah tertentu yang akan mempengaruhi kondisi pasar keuangan. Kondisi ekonomi, seperti pertumbuhan GDP, inflasi, dan tingkat pengangguran, dapat memainkan peran penting dalam menentukan arah dan volatilitas pasar saham, mata uang, dan komoditas.

Contohnya, jika suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat, maka para investor akan cenderung membeli aset-aset dalam negeri dan pasar saham akan cenderung naik. Di sisi lain, jika suatu negara mengalami resesi, pasar saham cenderung menurun. Oleh karena itu, mengetahui dan memahami kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah adalah penting bagi investor dan trader untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Selain faktor ekonomi makro, kebijakan ekonomi juga dapat mempengaruhi kondisi pasar keuangan. Misalnya, perubahan suku bunga oleh bank sentral dapat memiliki dampak yang signifikan pada pasar keuangan.

Dalam hal ini, pengetahuan tentang ekonomi dan hubungannya dengan pasar keuangan sangat penting bagi investor dan trader. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan analisis fundamental dan mengidentifikasi peluang investasi potensial yang dapat membantu mereka mencapai tujuan investasi mereka.