Elasticity dalam trading atau investasi merujuk pada seberapa besar perubahan permintaan atau penawaran atas suatu produk atau aset berdampak pada harga dari produk atau aset tersebut. Secara sederhana, elasticity adalah ukuran seberapa sensitifnya harga terhadap perubahan permintaan atau penawaran.

Sebagai contoh, jika suatu produk memiliki elastisitas permintaan yang tinggi, maka perubahan harga produk tersebut akan sangat berpengaruh pada tingkat permintaan. Sementara itu, jika produk tersebut memiliki elastisitas permintaan yang rendah, maka perubahan harga tidak akan berdampak signifikan pada tingkat permintaan.

Elasticity juga dapat diterapkan pada investasi, terutama dalam analisis risiko dan pengembalian investasi. Seorang investor harus mempertimbangkan elastisitas permintaan atau penawaran atas aset yang akan diinvestasikan untuk memprediksi bagaimana perubahan pasar akan mempengaruhi nilai investasi.

Dalam pengambilan keputusan investasi, elasticity sangatlah penting untuk dipertimbangkan karena berdampak pada potensi keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi. Seorang investor yang memperhitungkan elastisitas pasar dengan baik akan lebih mampu mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar.