Empirical Rule atau juga dikenal dengan 68-95-99.7 Rule adalah sebuah aturan yang sering digunakan dalam statistik untuk menggambarkan distribusi data. Aturan ini mengasumsikan bahwa distribusi data yang dimiliki oleh populasi akan memiliki pola standar yang bisa diprediksi dan diukur menggunakan nilai mean dan standar deviasi.

Rumus untuk Empirical Rule adalah sebagai berikut:

  • 68% dari data akan jatuh dalam satu standar deviasi dari mean
  • 95% dari data akan jatuh dalam dua standar deviasi dari mean
  • 99.7% dari data akan jatuh dalam tiga standar deviasi dari mean

Dalam konteks trading dan investasi, Empirical Rule dapat digunakan untuk mengukur risiko dan potensi keuntungan suatu investasi. Jika sebuah investasi memiliki pola distribusi data yang mengikuti Empirical Rule, maka trader atau investor dapat memprediksi seberapa besar kemungkinan investasi tersebut akan memberikan keuntungan atau rugi dalam jangka waktu tertentu.

Sebagai contoh, jika sebuah saham memiliki nilai mean sebesar $50 dan standar deviasi sebesar $5, maka dengan menggunakan Empirical Rule, trader atau investor dapat memprediksi bahwa 68% dari data nilai saham akan berada di kisaran antara $45 - $55, 95% dari data akan berada di kisaran antara $40 - $60, dan 99.7% dari data akan berada di kisaran antara $35 - $65.

Dengan menggunakan Empirical Rule, trader atau investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan terukur dengan memahami risiko dan potensi keuntungan yang terkait dengan suatu investasi.