Entity Theory adalah sebuah konsep dalam trading dan investasi yang mengacu pada pandangan bahwa sebuah perusahaan harus dianggap sebagai entitas yang terpisah dari pemiliknya. Artinya, secara hukum dan bisnis, perusahaan memiliki identitas yang terpisah dari pemilik atau pengelolanya. Dalam konteks trading dan investasi, pandangan ini berimplikasi bahwa investor tidak melihat pemilik atau pengelola perusahaan sebagai faktor yang signifikan dalam memilih investasi. Yang dicari adalah performa finansial perusahaan itu sendiri, seperti pendapatan, laba, dan pertumbuhan.

Pandangan ini berbeda dengan Attribution Theory yang mengacu pada kecenderungan investor untuk menyertakan faktor kepemilikan atau pribadi dalam evaluasi investasi potensial. Sebagai contoh, investor yang mengenal pendiri perusahaan mungkin lebih cenderung memilih untuk berinvestasi di perusahaan tersebut daripada investor yang tidak memiliki hubungan personal dengan para pemilik atau pengelolanya.

Dalam praktiknya, konsep Entity Theory menjadi penting dalam mempertimbangkan investasi berskala besar seperti pada saham atau obligasi perusahaan. Investor melakukan analisis terperinci terhadap kinerja keuangan suatu perusahaan dan mempertimbangkan risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Sebagai entitas yang terpisah dari pemiliknya, perusahaan yang terbukti kinerja dan kondisinya baik dapat dianggap sebagai investasi yang menjanjikan, meskipun pemiliknya tidak memiliki hubungan personal dengan investor.