Environmental Economics adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari interaksi antara lingkungan hidup dan kegiatan ekonomi manusia. Dalam konteks trading dan investasi, Environmental Economics mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial dalam pengambilan keputusan investasi. Ini berkaitan dengan bagaimana ada dampak lingkungan yang signifikan karena kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan. Investor dan trader di seluruh dunia telah mulai memperhatikan hubungan antara tanggung jawab sosial perusahaan dan performa keuangan mereka.

Jika aspek lingkungan dan sosial tidak diperhatikan dalam pengambilan keputusan investasi, maka ini bisa berdampak buruk pada perusahaan, investor, serta lingkungan hidup. Lingkungan hidup dan kependudukan yang berkelanjutan berdampak pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Oleh karena itu, Environmental Economics dapat menjadi alat penting bagi investor dan trader untuk menilai investasi yang berkelanjutan dari sudut pandang ekonomi.

Dalam prakteknya, Environmental Economics termasuk dalam analisis ESG (Environmental, Social, and Governance) yang sering digunakan dalam strategi investasi berkelanjutan. Analisis ESG mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam menilai performa keuangan perusahaan, risiko investasi, dan nilai jangka panjang.

Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, sebaiknya para investor dan trader memperhatikan dampak lingkungan dan sosial yang mungkin terjadi akibat kegiatan investasi tersebut, serta kebijakan perusahaan terkait aspek lingkungan dan sosial. Dalam jangka panjang, hal ini dapat berdampak positif pada perusahaan, investor, dan lingkungan hidup secara keseluruhan.