Erosion dalam trading atau investasi mengacu pada penurunan nilai suatu aset dari waktu ke waktu. Ini sering terjadi di pasar saham dan obligasi, di mana harga aset dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik. Erosi dapat disebabkan oleh inflasi, fluktuasi mata uang, penurunan nilai pasar, atau penurunan permintaan dari investor.

Salah satu contoh dari erosi dalam investasi adalah ketika harga saham perusahaan terus menurun dari waktu ke waktu, sehingga mengurangi nilai portofolio pemegang saham. Jika erosi terjadi di pasar obligasi, ini berarti bahwa nilai kupon obligasi mungkin menjadi kurang menarik karena nilai obligasi sendiri menurun. Hal ini dapat menyebabkan investor kehilangan uang jika mereka memutuskan untuk menjual obligasi sebelum jatuh tempo.

Dalam dunia investasi, investor biasanya mencari cara untuk mengurangi atau menghindari erosi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui diversifikasi, yaitu dengan mengalokasikan investasi ke berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, atau real estate. Hal ini membantu mengurangi risiko kerugian jika satu jenis investasi mengalami erosi. Selain itu, investor juga dapat memantau pasar secara teratur dan melakukan perubahan pada portofolio mereka jika diperlukan untuk mengurangi risiko erosi.