Eurocurrency Market adalah pasar keuangan di mana bank dan perusahaan dapat meminjam dan meminjamkan uang dalam denominasi mata uang asing. Dalam hal ini, eurocurrency tidak berkaitan dengan mata uang Euro yang digunakan di Eropa, melainkan merujuk pada deposito denominated dalam mata uang yang beredar di luar negara yang menerbitkan uang tersebut. Bank-bank di luar wilayah Amerika Serikat, khususnya di London, mendominasi pasar ini.

Pasar ini terutama berguna untuk perusahaan multinasional yang melakukan bisnis di beberapa negara. Mereka dapat membuka rekening eurocurrency dan menghindari risiko fluktuasi mata uang dengan melakukan pinjaman dan peminjaman dalam mata uang yang sama. Ada juga kemudahan akses ke likuiditas dan suku bunga yang lebih kompetitif di pasar eurocurrency.

Namun, seperti pasar keuangan lainnya, ada risiko dan kompleksitas yang terkait dengan transaksi di pasar eurocurrency. Risiko kredit, operasi, likuiditas, dan pasar dapat menjadi faktor yang signifikan. Selain itu, juga terdapat regulasi pemerintah yang berbeda dalam setiap negara yang mungkin mempengaruhi transaksi di pasar ini.

Dalam hal trading atau investasi, Eurocurrency Market dapat memberikan peluang untuk diversifikasi portofolio dan memperoleh keuntungan melalui spekulasi mata uang. Namun, seperti halnya dengan setiap jenis investasi, ada risiko yang terkait dengan pergerakan harga dan fluktuasi mata uang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang cermat dan memahami risiko sebelum melakukan trading atau investasi di pasar eurocurrency.