Excess Capacity atau kapasitas berlebih merupakan sebuah konsep dalam bidang ekonomi yang umumnya diterapkan dalam industri manufaktur. Secara sederhana, excess capacity dapat didefinisikan sebagai situasi di mana kapasitas produksi suatu perusahaan melebihi permintaan pasar yang ada.

Dalam trading atau investasi, excess capacity dapat menjadi indikator potensi keuntungan suatu perusahaan. Jika perusahaan memiliki excess capacity yang cukup besar, hal ini dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan produksinya di masa depan, sehingga bisa mencapai target pertumbuhan yang diharapkan. Meskipun demikian, excess capacity juga dapat menjadi ancaman bagi perusahaan jika tidak dikelola dengan baik, karena biaya operasional yang perlu dikeluarkan untuk menjaga excess capacity dapat membuat perusahaan mengalami kerugian.

Dalam investasi saham, excess capacity dapat dilihat dari rasio kapasitas penuh dari perusahaan. Rasio kapasitas penuh adalah persentase penggunaan kapasitas produksi aktual dibandingkan dengan kapasitas produksi maksimum yang dimiliki perusahaan. Jika rasio kapasitas penuh suatu perusahaan rendah, artinya perusahaan tersebut memiliki excess capacity. Namun, tak semua perusahaan dengan excess capacity layak diinvestasikan karena kondisi keuangan dan fundamental perusahaan juga harus diperhatikan.