Expectations Theory adalah teori yang digunakan dalam trading dan investasi untuk menjelaskan hubungan antara suku bunga jangka pendek dan jangka panjang. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa para investor selalu mengantisipasi pergerakan suku bunga di masa depan dan bersikap rasional dalam membuat keputusan investasi.

Sesuai dengan teori ini, apabila investor memperkirakan bahwa suku bunga di masa depan akan meningkat, maka mereka akan cenderung menarik investasi mereka dari pasar yang memiliki suku bunga tetap atau rendah. Sebaliknya, apabila investor memperkirakan suku bunga akan turun, mereka akan lebih cenderung untuk melakukan investasi jangka panjang.

Dalam praktiknya, Expectations Theory digunakan oleh para trader dan investor untuk memprediksi pergerakan suku bunga dan melakukan strategi investasi yang sesuai, seperti membeli obligasi atau melakukan trading di pasar mata uang. Namun, seperti halnya dengan teori pasar keuangan lainnya, teori ini juga memiliki beberapa kekurangan dan keterbatasan, seperti pengabaian terhadap faktor ekonomi dan politik yang tidak dapat diprediksi dengan jelas.