Exposure at Default (EAD) adalah salah satu konsep penting dalam dunia trading dan investasi yang mengacu pada jumlah dana yang kemungkinan akan hilang apabila pihak yang meminjam tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang mereka saat jatuh tempo atau mengalami kebangkrutan. EAD umumnya digunakan oleh perusahaan keuangan sebagai bagian dari penilaian risiko kredit.

Dalam investasi, EAD bisa menjadi faktor kunci dalam penentuan strategi investasi dan pengelolaan risiko, karena semakin besar EAD, semakin besar risiko yang harus diakui oleh investor atau perusahaan keuangan. Proses untuk mengevaluasi EAD melibatkan analisis data historis dan perkiraan masa depan yang kompleks, termasuk faktor ekonomi makro dan mikro seperti pasar, industri, dan tren pasar.

Pentingnya memahami EAD terletak pada kemampuan untuk mengidentifikasi risiko kredit dan mengelola risiko sesuai dengan toleransi risiko masing-masing investor atau perusahaan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan keuangan mungkin memilih untuk mengurangi risiko dengan cara membatasi jumlah dana yang dipinjamkan pada setiap peminjam, atau dengan menyesuaikan struktur modal mereka.