Falling knife merupakan istilah dalam dunia trading dan investasi yang merujuk pada situasi ketika harga saham atau aset lainnya tiba-tiba jatuh dengan cepat dan tajam pada pasar. Keadaan inilah yang biasanya menjadi momen ketakutan bagi investor dan trader, sehingga sering menjadi perbincangan banyak orang di industri ini. Pada umumnya, falling knife adalah sinyal yang menunjukkan adanya situasi penurunan yang berkelanjutan dan cukup berbahaya bagi para investor. Sebab hal itu dapat menunjukkan adanya masalah yang sangat serius, dan jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.

Meskipun pasar dapat naik dan turun secara teratur, saat Anda menemukan suatu aksi jual besar-besaran dalam waktu singkat dan tanpa alasan yang jelas, maka sebaiknya hindari teknik beli saat harga turun. Ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya falling knife, seperti sentimen pasar yang menurun, adanya berita buruk tentang perusahaan, atau bahkan kebijakan politik yang tak terduga. Oleh karena itu, bagi investasi jangka panjang, jangan sampai terjebak dalam aksi jual yang tidak terkontrol sehingga Anda mempertaruhkan modal yang sudah dikeluarkan.

Dalam situasi falling knife, seringkali investor harus mengambil keputusan cepat, apakah akan menjual sahamnya atau menahan untuk jangka panjang. Kebanyakan investor berusaha menahan posisi mereka, sedangkan yang lain akan menjual semua saham mereka untuk membatasi kerugian. Pada akhirnya, keputusan bergantung pada strategi investasi masing-masing investor dan kondisi pasar saat itu. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada yang bisa benar-benar memprediksi posisi pasar 100% benar-benar akurat. Kesimpulannya, sekali lagi, disarankan agar selalu berhati-hati dan waspada saat melakukan trading saham atau aset lainnya.