Fiat Money adalah uang yang memiliki nilai tukar resmi namun tidak memiliki nilai intrinsik yang didukung oleh emas atau logam mulia lainnya. Uang fiat ditetapkan oleh kebijakan moneter suatu negara dan nilainya tergantung pada pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Sebagai contoh, rupiah adalah Fiat Money yang digunakan di Indonesia. Meskipun rupiah memiliki nilai tukar resmi dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi, namun tidak ada ketersediaan logam mulia atau benda bernilai yang menyokong nilainya secara intrinsik.

Hal ini membuat uang fiat lebih mungkin untuk mengalami inflasi atau penurunan nilai yang sangat besar. Namun, di sisi lain, Fiat Money memungkinkan kebijakan moneter fleksibel yang memungkinkan negara untuk meningkatkan sirkulasi uang untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan mengatasi krisis keuangan.

Dalam trading dan investasi, pemahaman mengenai uang fiat sangat penting. Banyak investor akan mencari mata uang yang memiliki nilai tukar yang kokoh dan berpotensi untuk naik nilainya dalam jangka panjang. Namun, karena uang fiat cenderung tidak stabil dalam jangka pendek, investor harus selalu mempertimbangkan kerugian potensial dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko investasi.