Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang populer digunakan oleh para trader dan investor untuk membantu mengidentifikasi tingkat dukungan dan perlawanan potensial dalam pergerakan harga. Konsep ini berdasarkan pada deret angka Fibonacci, yakni urutan angka yang berulang-ulang dan memiliki hubungan yang erat.

Dalam Fibonacci Retracement, level support dan resistance didasarkan pada rasio dari angka perulangan deret Fibonacci, yaitu 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 100%. Level-level ini digunakan oleh para trader dan investor untuk mengidentifikasi area di mana potensi pergerakan harga berpotensi berbalik atau melanjutkan tren sebelumnya.

Sebagai contoh penggunaan Fibonacci Retracement, jika harga saham naik dari 100 ke 150, trader dapat menggunakan alat ini untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang mungkin muncul saat harga turun kembali (retracement). Misalnya, jika harga turun ke level retracement 38,2%, trader dapat menganggap level ini sebagai support yang potensial, di mana harga kemungkinan besar akan naik kembali.

Fibonacci Retracement pada dasarnya adalah alat bantu yang berguna untuk analisis teknikal dalam trading dan investasi. Namun, meskipun alat ini populer, bukan berarti keberhasilan dalam trading bergantung pada penggunaannya semata. Analisis fundamental dan manajemen risiko juga penting dalam pengambilan keputusan investasi yang bijak.