Finance charge dalam trading atau investasi merujuk pada biaya yang ditanggung oleh investor saat mereka meminjam modal untuk melakukan transaksi dalam pasar keuangan. Biaya ini biasanya berupa bunga atau biaya administrasi yang dikenakan oleh pihak yang meminjamkan modal, seperti broker atau bank.

Finance charge dapat timbul dalam berbagai jenis transaksi, seperti margin trading atau pinjam meminjam saham. Dalam margin trading, investor dapat meminjam dana dari broker untuk membeli saham dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Namun, broker biasanya akan mengenakan biaya bunga sebagai finance charge untuk pinjaman tersebut.

Selain itu, finance charge juga dapat berlaku dalam transaksi kredit atau pembiayaan di pasar keuangan. Misalnya, ketika seseorang membeli rumah atau mobil dengan menggunakan fasilitas kredit, mereka akan dikenakan finance charge berupa bunga atas pinjaman tersebut.

Finance charge dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan suku bunga yang ditetapkan oleh pihak yang meminjamkan modal. Umumnya, semakin besar jumlah pinjaman dan semakin tinggi suku bunga yang berlaku, maka finance charge juga akan semakin tinggi.

Penting bagi investor atau trader untuk memahami dan menghitung finance charge yang berlaku dalam setiap transaksi. Hal ini akan membantu mereka dalam mengatur keuangan dan menghitung potensi keuntungan atau kerugian secara akurat.