Financial distress dalam trading atau investasi merujuk pada kondisi ketika seorang perusahaan atau individu mengalami kesulitan keuangan yang serius dan memiliki kemungkinan mengalami kebangkrutan. Kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat dari faktor internal seperti mismanajemen keuangan, rendahnya pendapatan, atau terlalu banyak hutang, atau faktor eksternal seperti perubahan pasar, kebijakan pemerintah, atau krisis ekonomi.

Tanda-tanda finansial distress antara lain adalah rendahnya pendapatan, keuntungan yang menurun, atau bahkan kerugian yang berkelanjutan, tingginya tingkat hutang, kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangan seperti membayar bunga atau dividen, penurunan nilai saham atau obligasi, serta kesulitan dalam memperoleh pembiayaan baru.

Financial distress adalah situasi yang serius karena dapat berdampak negatif pada pemegang saham, karyawan, kreditur, dan pasar secara keseluruhan. Ketika perusahaan mengalaminya, mereka mungkin harus mengambil tindakan drastis seperti restrukturisasi utang, melakukan pemotongan biaya, atau bahkan menjual aset untuk mencoba memulihkan keuangan mereka. Namun, dalam beberapa kasus, financial distress dapat mengarah pada kebangkrutan, di mana perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya dan harus menghentikan operasi bisnisnya.

Dalam konteks trading atau investasi, mendeteksi tanda-tanda financial distress pada suatu perusahaan sangatlah penting untuk mengambil keputusan yang tepat. Investor yang bijak akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti laporan keuangan, tren pendapatan, dan rasio hutang untuk menilai risiko yang terkait dengan investasi mereka. Mereka juga akan memantau perubahan pasar dan indikator ekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Dengan demikian, mereka dapat menghindari berinvestasi pada perusahaan yang berpotensi mengalami financial distress, yang dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.

Secara keseluruhan, financial distress adalah kondisi keuangan yang serius dan dapat berdampak negatif pada perusahaan dan investor. Penting bagi investor untuk mampu mengenali tanda-tanda financial distress dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi investasi mereka.