Financial modeling dalam trading dan investasi adalah proses menggunakan alat-alat dan teknik matematis untuk membuat model yang menggambarkan dan memprediksi kinerja keuangan suatu entitas. Ini dapat melibatkan pembuatan model yang memperkirakan laba, pendapatan, arus kas, dan saldo keuangan perusahaan atau investasi.

Model keuangan ini biasanya dibuat dalam bentuk spreadsheet, seperti Microsoft Excel, dan menggunakan rumus matematika serta data historis untuk mengidentifikasi tren, memproyeksikan hasil di masa depan, dan menguji skenario alternatif. Tujuan utama dari financial modeling adalah untuk membantu pengambil keputusan dalam mengevaluasi kelayakan dan risiko suatu investasi atau keputusan keuangan.

Financial modeling dalam trading dan investasi juga mencakup berbagai teknik seperti analisis sensitivitas, analisis Monte Carlo, analisis risiko, dan analisis keuangan lainnya. Dengan menggunakan model ini, para investor dan trader dapat menguji asumsi dan melihat bagaimana perubahan penting dalam faktor-faktor seperti tingkat suku bunga, harga komoditas, atau volatilitas pasar dapat mempengaruhi kinerja keuangan suatu investasi.

Penggunaan financial modeling sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi yang cerdas. Dalam trading, para trader dapat menggunakan model keuangan untuk mengidentifikasi peluang dan risiko dalam perdagangan, serta mengevaluasi potensi keuntungan dan kerugian. Sedangkan dalam investasi jangka panjang, model keuangan dapat membantu mengidentifikasi saham atau instrumen keuangan lainnya yang mungkin menghasilkan hasil yang tinggi.

Secara keseluruhan, financial modeling dalam trading dan investasi adalah proses kritis yang menggabungkan pemodelan matematika dan analisis keuangan untuk membuat prediksi yang akurat dan membantu pengambilan keputusan yang cerdas dalam pasar keuangan.