Dalam trading atau investasi, Fiscal Deficit merujuk pada kondisi ketika pengeluaran pemerintah suatu negara melebihi penerimaan yang mereka terima dari pajak dan pendapatan lainnya. Dalam istilah yang lebih sederhana, fiscal deficit bisa diartikan sebagai perbedaan antara jumlah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan jumlah uang yang mereka terima.

Fiscal deficit merupakan bagian dari kebijakan fiskal negara yang dapat mempengaruhi ekonomi dan pasar keuangan. Jika seorang negara memiliki fiscal deficit yang tinggi, pemerintah harus meminjam uang untuk menutupi perbedaan tersebut. Hal ini dapat menghasilkan pertumbuhan hutang negara, yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga dan nilai tukar mata uang negara tersebut.

Fiscal deficit yang tinggi juga dapat memiliki dampak negatif pada stabilitas ekonomi dan investasi di negara tersebut. Investor mungkin akan khawatir tentang kemampuan pemerintah untuk membayar kembali utangnya, yang dapat mengurangi kepercayaan dan minat dalam berinvestasi di negara tersebut. Selain itu, jika pemerintah perlu meminjam uang melalui obligasi atau surat berharga lainnya, hal ini dapat mengakibatkan kenaikan suku bunga, yang dapat berdampak pada pasar finansial secara keseluruhan.

Untuk mengatasi fiscal deficit, pemerintah dapat menggunakan beberapa strategi, seperti memotong pengeluaran, meningkatkan pendapatan melalui pajak, atau menggabungkan keduanya. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai keberlangsungan fiskal, di mana penerimaan pemerintah dapat mencukupi untuk menutupi pengeluaran tanpa harus bergantung pada pinjaman yang terlalu besar.