Five-Year Rule adalah konsep dalam trading dan investasi yang mengacu pada periode lima tahun di mana seseorang harus bertahan dengan investasi mereka sebelum mengambil keputusan untuk menjual atau mempertahankan posisi mereka. Aturan ini dikembangkan untuk mengatasi volatilitas jangka pendek pada pasar keuangan dan memberikan waktu yang cukup bagi investasi untuk tumbuh dan menghasilkan keuntungan.

Aturan ini sangat penting karena dalam jangka pendek, pasar keuangan seringkali dipengaruhi oleh fluktuasi harian yang dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan kecil yang tidak signifikan. Namun, dalam jangka panjang, pasar cenderung mengalami tren yang lebih konsisten dan return yang lebih besar.

Dengan menerapkan Five-Year Rule, seorang investor dapat menghindari rash decision atau keputusan yang diambil secara emosional akibat fluktuasi jangka pendek. Mereka memiliki kesempatan untuk melihat kinerja investasi mereka secara keseluruhan dan mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi yang mungkin memengaruhi pasar.

Penerapan aturan ini juga membantu mengurangi risiko dalam investasi jangka panjang. Dalam jangka lima tahun, investor dapat melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap kinerja perusahaan atau aset yang mereka miliki. Jika ada tanda-tanda performa yang jelek, investor dapat memilih untuk menjual posisi mereka sebelum kerugian lebih besar terjadi.

Namun, penting untuk diingat bahwa Five-Year Rule bukanlah aturan yang mutlak dan dapat bervariasi tergantung pada strategi dan profil risiko masing-masing investor. Beberapa investor mungkin lebih suka waktu yang lebih singkat atau lebih panjang untuk mempertimbangkan kinerja investasi mereka.

Dalam menjalankan Five-Year Rule, penting bagi investor untuk melakukan riset yang mendalam tentang usaha atau produk yang mereka investasikan. Mengumpulkan informasi yang akurat dan menjaga portofolio yg dirawat dengan cermat juga merupakan langkah penting untuk mencapai hasil yang memuaskan.