Fixed cost dalam trading atau investasi mengacu pada biaya tetap yang harus dibayarkan oleh seorang trader atau investor tanpa memperhatikan tingkat aktivitas perdagangan atau investasi yang dilakukan. Biaya ini tetap sama dan tidak berubah tergantung pada hasil trading atau investasi yang diperoleh.

Fixed cost umumnya termasuk dalam biaya operasional rutin yang harus ditanggung oleh seorang trader atau investor. Beberapa contoh fixed cost dalam trading atau investasi meliputi biaya langganan data pasar, biaya untuk mempertahankan akun trading atau investasi, biaya administrasi, biaya untuk menggunakan platform trading, dan biaya lainnya terkait infrastruktur dan teknologi yang diperlukan untuk melakukan aktivitas trading atau investasi.

Penting untuk memahami dan memperhitungkan fixed cost dalam perencanaan keuangan trading atau investasi. Trader atau investor harus menyediakan dana yang cukup untuk memenuhi biaya tetap ini, terlepas dari apakah mereka mendapatkan keuntungan atau kerugian dalam aktivitas trading atau investasi mereka. Salah perhitungan terhadap fixed cost dapat menyebabkan kekurangan dana dan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bertransaksi atau berinvestasi.

Fixed cost juga berperan dalam menentukan break-even point dalam trading atau investasi. Break-even point adalah titik di mana pendapatan atau keuntungan yang diperoleh sama dengan total biaya atau pengeluaran yang dikeluarkan. Dalam hal ini, fixed cost menjadi faktor penting dalam menghitung jumlah transaksi atau investasi yang diperlukan agar mencapai titik impas atau break-even point.

Secara keseluruhan, fixed cost dalam trading atau investasi adalah biaya tetap yang harus dibayarkan oleh seorang trader atau investor independen dari tingkat aktivitas atau hasil trading atau investasi yang diperoleh. Memahami dan mengendalikan biaya tetap ini penting untuk merencanakan keuangan trading atau investasi dengan bijak.