Dalam dunia trading dan investasi, Flat atau Sideways mengacu pada kondisi pasar di mana harga saham, indeks, atau aset lainnya bergerak dalam kisaran harga yang relatif sempit tanpa mengalami tren naik atau turun yang jelas. Ketika pasar berada dalam kondisi flat, harga cenderung bergerak di sekitar level support (batas bawah) dan resistance (batas atas) tertentu.

Kondisi flat biasanya terjadi setelah pasar mengalami periode tren naik atau turun yang cukup kuat. Saat pasar berada dalam kondisi flat, investor dan trader sering mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan untuk membeli atau menjual aset. Hal ini karena pergerakan harga yang tidak menunjukkan arah yang jelas.

Kondisi flat dapat diidentifikasi dengan melihat pola pergerakan harga. Grafik harga mungkin menunjukkan bahwa harga bergerak secara horizontal dengan sedikit fluktuasi. Ada juga indikator teknis yang dapat membantu mengkonfirmasi kondisi flat, seperti Bollinger Bands yang menyempit dan RSI (Relative Strength Index) yang berada di kisaran netral antara 30 dan 70.

Pada kondisi flat, strategi trading dan investasi yang umumnya digunakan adalah melakukan perdagangan range-bound. Artinya, trader akan mencoba memanfaatkan fluktuasi harga yang terjadi dalam kisaran batas support dan resistance. Mereka dapat membeli di dekat support dan menjual di dekat resistance, dengan harapan dapat mengambil keuntungan dari pola pergerakan harga yang berulang.

Perlu diingat bahwa kondisi flat tidak selalu berlangsung selamanya. Pasar dapat bergerak keluar dari kondisi flat dan masuk ke dalam tren naik atau turun yang baru. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau pergerakan harga dan mencari tanda-tanda bahwa pasar mulai mengalami perubahan tren.