“Footnotes to the Financial Statements” dalam trading / investasi merujuk pada catatan-catatan tambahan yang disertakan sebagai bagian dari laporan keuangan sebuah perusahaan. Footnotes ini memberikan informasi yang lebih detail dan menjelaskan tentang komponen-komponen penting dalam laporan keuangan, seperti kebijakan akuntansi yang digunakan, peristiwa atau transaksi luar biasa, risiko yang dihadapi perusahaan, dan informasi lain yang relevan dalam memahami kondisi keuangan perusahaan.

Footnotes to the Financial Statements berfungsi untuk memberikan kejelasan dan kebermanfaatan dalam interpretasi laporan keuangan. Mereka membantu investor dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan memperoleh wawasan tentang risiko-risiko tertentu yang mungkin dimiliki perusahaan.

Contoh beberapa informasi yang dapat ditemukan dalam Footnotes to the Financial Statements antara lain:

  1. Kebijakan akuntansi, seperti metode depresiasi yang digunakan atau penetapan nilai aset tak berwujud.
  2. Perubahan signifikan dalam kebijakan akuntansi, misalnya pengaruh adopsi Standar Akuntansi Keuangan baru.
  3. Peristiwa luar biasa, seperti akuisisi atau penjualan aset besar yang berdampak signifikan pada keuangan perusahaan.
  4. Transaksi yang melibatkan pihak-pihak terkait, contohnya keterlibatan perusahaan dengan entitas yang terafiliasi atau pemegang saham utama.
  5. Informasi terkait risiko bisnis yang mungkin mempengaruhi keuangan perusahaan.

Dengan membaca dan memahami Footnotes to the Financial Statements, investor dapat mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi keuangan perusahaan dan menganalisis potensi resiko serta kesempatan untuk melakukan investasi.