Fortune 100 adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada daftar perusahaan terbesar di Amerika Serikat berdasarkan pendapatan tahunan mereka. Daftar ini disusun setiap tahun oleh majalah Fortune dan mencakup perusahaan-perusahaan yang memiliki pendapatan terbesar di negara tersebut. Peringkat perusahaan dalam daftar Fortune 100 didasarkan pada jumlah pendapatan mereka dari tahun sebelumnya.

Daftar Fortune 100 menjadi acuan penting bagi investor dan trader karena perusahaan-perusahaan dalam daftar ini dianggap sebagai entitas yang stabil dan sukses. Investasi dalam perusahaan-perusahaan Fortune 100 dianggap lebih aman karena mereka memiliki pendapatan tetap yang besar dan kekuatan finansial yang kuat untuk bertahan dalam situasi perekonomian yang sulit. Kehadiran mereka dalam daftar ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik di mata publik dan biasanya memiliki produk atau layanan yang populer dan dikenal luas.

Bagi investor dan trader, memonitor perusahaan-perusahaan Fortune 100 berguna untuk mengenal dan mengamati tren dalam industri tertentu. Melalui analisis pasar serta informasi yang diberikan melalui daftar ini, mereka dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan lebih cerdas. Selain itu, kehadiran perusahaan-perusahaan ini juga mencerminkan keadaan ekonomi secara keseluruhan, sehingga dapat memberikan gambaran tentang performa ekonomi negara sembari memberikan indikasi potensial untuk pergerakan pasar.

Untuk menjaga keberlanjutan dan keakuratan daftar Fortune 100, majalah Fortune menggunakan kriteria tertentu untuk memilih perusahaan. Kriteria-kriteria tersebut meliputi pendapatan kotor, laba bersih, aset, dan kapitalisasi pasar. Dalam beberapa kasus, jumlah karyawan dan pertumbuhan pendapatan juga dipertimbangkan. Meski daftar ini umumnya didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar di bidang teknologi, minyak, dan keuangan, ada juga perwakilan dari berbagai industri lainnya seperti ritel, makanan, otomotif, dan lain-lain.