Four Asian Tigers adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan empat negara Asia Timur yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat pada tahun 1960-an hingga 1990-an. Keempat negara tersebut adalah Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura. Istilah ini juga dikenal sebagai Asian Dragons.

Pertumbuhan ekonomi yang signifikan dari keempat negara ini disebabkan oleh adopsi strategi ekonomi yang dikenal sebagai ekonomi berbasis ekspor. Mereka memanfaatkan keuntungan dari perdagangan internasional dengan fokus pada manufaktur dan ekspor barang. Keempat negara ini memiliki sektor industri yang kuat, dengan produksi yang efisien dan inovatif.

Selama periode ini, keempat negara tersebut telah mengalami industrialisasi yang cepat. Mereka telah mengubah struktur ekonomi mereka dari pertanian menjadi sektor manufaktur dan jasa yang kuat. Mereka telah berhasil menarik investasi asing dan membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Implementasi kebijakan pemerintah yang efektif, termasuk kebijakan fiskal dan moneter yang disiplin, juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan keempat negara ini. Mereka melindungi sektor industri dalam negeri mereka dan mendorong inovasi dan riset dan pengembangan. Hal ini juga didukung oleh pendidikan tinggi yang berkualitas dan tenaga kerja yang terdidik serta terampil.

Akibat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, keempat negara ini telah mengalami peningkatan standar hidup dan kemakmuran bagi penduduknya. Mereka juga telah menarik minat pelaku industri dan investor asing untuk berinvestasi di negara mereka.

Pada akhirnya, keempat negara ini telah berhasil mencapai status ekonomi maju dan kini menjadi pemimpin global dalam berbagai sektor industri seperti elektronik, manufaktur, teknologi, dan keuangan.