Full Ratchet adalah istilah yang digunakan dalam trading atau investasi untuk menggambarkan suatu mekanisme proteksi bagi investor dalam suatu transaksi pembiayaan. Dalam konteks ini, istilah ratchet mengacu pada mekanisme peringkat harga yang dapat disesuaikan secara otomatis ketika terjadi penjualan saham baru.
Secara umum, ketika perusahaan memutuskan untuk mengeluarkan tambahan saham kepada investor baru dengan harga lebih rendah dari harga yang diterima oleh investor pada putaran pembiayaan sebelumnya, mekanisme full ratchet memungkinkan investor lama untuk secara otomatis menyesuaikan harga saham mereka ke harga yang lebih rendah tersebut.
Mekanisme full ratchet dilakukan dengan cara menghitung rasio yang disebut dengan ratchet ratio. Rasio ini mirip dengan omset saham baru yang dikeluarkan dibagi dengan total saham yang dimiliki investor lama. Setelah menghitung ratchet ratio, investor lama akan menerima tambahan saham dengan harga yang disesuaikan sesuai dengan rasio tersebut.
Misalnya, jika sebelumnya seorang investor membeli 100 saham dengan harga $10 per saham dan ratchet ratio adalah 1:2, investor tersebut akan menerima tambahan 50 saham dengan harga baru $5 per saham. Ini akan membuat harga saham rata-rata menjadi lebih rendah dari sebelumnya.
Mekanisme full ratchet memberikan keuntungan bagi investor lama karena memungkinkan mereka untuk mempertahankan persentase kepemilikan modal saat terjadinya putaran pembiayaan berikutnya. Jika harga saham baru lebih rendah, investor lama akan mendapatkan tambahan saham dengan harga murah untuk menjaga persentase kepemilikan mereka pada perusahaan tetap sama.
Namun, bagi pendiri perusahaan atau investor baru, mekanisme full ratchet dapat menjadi kurang menguntungkan karena dapat mengakibatkan dilusi kepemilikan ekuitas mereka. Karena itu, dalam beberapa kasus, mekanisme full ratchet dapat memengaruhi penilaian perusahaan dan mempengaruhi ketertarikan investor baru untuk berinvestasi.