Gain dalam trading atau investasi mengacu pada keuntungan atau profit yang diperoleh oleh seorang trader atau investor dari transaksi yang dilakukan. Gain dapat dinyatakan secara persentase atau nilai nominal, tergantung pada cara perhitungan yang digunakan.

Dalam trading, gain dapat dihasilkan dari berbagai jenis instrumen keuangan seperti saham, obligasi, komoditas, atau mata uang. Cara untuk menghasilkan gain adalah dengan membeli instrumen tersebut pada harga yang lebih rendah dan kemudian menjualnya pada harga yang lebih tinggi. Selisih antara harga beli dan harga jual inilah yang menjadi gain atau keuntungan trader.

Sedangkan dalam investasi, gain dapat diperoleh melalui peningkatan nilai aset yang dipegang oleh seorang investor. Misalnya, seorang investor membeli saham sebuah perusahaan pada harga tertentu dan kemudian harga saham tersebut naik, investor tersebut dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dan mendapatkan gain.

Gain juga dapat diperoleh melalui pembagian dividen atau bunga yang dibayarkan oleh perusahaan atau institusi keuangan kepada pemegang saham atau obligasi. Pembagian dividen atau bunga ini merupakan bagian dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan atau institusi keuangan yang kemudian dibagikan kepada pemegang saham atau obligasi sebagai imbalan atas kepemilikan mereka.

Penting untuk dicatat bahwa gain dalam trading atau investasi tidak selalu terjadi atau dijamin. Ada risiko bahwa harga instrumen keuangan dapat turun dan menyebabkan kerugian bagi trader atau investor. Oleh karena itu, pengambilan keputusan investasi yang baik serta pemahaman yang mendalam tentang pasar dan instrumen keuangan menjadi faktor penting dalam upaya untuk mencapai gain yang diharapkan.