Gamma merupakan salah satu istilah yang digunakan dalam trading dan investasi, terutama dalam opsi saham. Gamma mengacu pada perubahan rate of change atau laju perubahan delta pada harga opsi dengan perubahan harga aset yang mendasarinya.

Delta adalah ukuran sensitivitas harga opsi terhadap perubahan harga aset yang mendasarinya. Gamma adalah derivatif dari delta dan mengukur sejauh mana delta bisa berubah ketika harga aset berubah.

Gambaran yang lebih sederhana, ketika gamma memiliki nilai tinggi, artinya delta dapat berubah dengan cepat dalam merespons perubahan harga aset mendasarinya. Sebaliknya, ketika gamma memiliki nilai rendah, delta akan berubah dengan lambat dalam merespons perubahan harga aset mendasarinya. Dalam hal ini, gamma biasanya dikaitkan dengan volatilitas pasar.

Gamma sangat penting bagi trader dan investor karena dapat membantu mereka dalam mengukur risiko dan potensi keuntungan dari portofolio opsi mereka. Dengan memahami gamma, trader dapat merencanakan strategi yang sesuai untuk mengelola risiko serta memaksimalkan potensi keuntungan.

Secara umum, gamma positif mengindikasikan bahwa posisi opsi pembelian akan memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi ketika harga aset mendasarinya mengalami volatilitas yang tinggi. Di sisi lain, gamma negatif mengindikasikan bahwa posisi penjualan opsi akan memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi dalam situasi di mana harga aset mendasarinya stabil.

Penting untuk memahami konsep gamma dan bagaimana ia dapat mempengaruhi opsi dalam trading dan investasi. Menggunakan alat analisis yang sesuai dan mengikuti perkembangan pasar, seorang trader dapat mengoptimalkan strategi mereka dan meningkatkan potensi keuntungan mereka.