Gap Insurance dalam trading atau investasi merujuk pada strategi untuk melindungi posisi investor atau trader dari risiko pergerakan harga yang tiba-tiba atau gap di pasar keuangan. Gap terjadi ketika tidak ada perdagangan antara dua harga yang berbeda secara drastis, sehingga menyebabkan lonjakan harga yang besar. Biasanya, gap terjadi saat pasar tutup dan kemudian dibuka kembali dengan harga yang jauh berbeda.

Gap insurance bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian yang dapat ditimbulkan oleh gap ini. Dalam konteks trading, gap insurance biasanya dilakukan dengan menjual posisi sebelum pasar ditutup untuk menghindari eksposur terhadap pergerakan harga yang tiba-tiba pada pembukaan pasar berikutnya. Dengan melakukan ini, trader dapat mengendalikan risiko mereka dan melindungi modal mereka dari kemungkinan kerugian besar.

Strategi gap insurance biasanya digunakan dalam instrumen keuangan yang sangat likuid dan mudah bergerak seperti saham atau mata uang. Trader dan investor yang menggunakan gap insurance biasanya melakukan analisis teknis yang mendalam untuk mengidentifikasi pola gap yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi mereka dari potensi kerugian yang signifikan.

Gap insurance juga dapat digunakan dalam pengelolaan portofolio investasi jangka panjang. Investor dapat menggunakan opsi atau kontrak berjangka untuk melindungi nilai portofolio mereka dari risiko pergerakan harga yang tiba-tiba dalam jangka waktu yang lebih lama.

Secara keseluruhan, gap insurance adalah strategi yang digunakan oleh trader dan investor untuk melindungi posisi mereka dari risiko pergerakan harga yang tiba-tiba atau gap di pasar keuangan. Dengan menggunakan gap insurance, mereka dapat mengurangi risiko kerugian yang dapat ditimbulkan oleh pergerakan harga yang tidak terduga, dan lebih siap menghadapi fluktuasi pasar yang cepat.