Garn-St. Germain Depository Institutions Act (atau sering disebut sebagai Garn-St. Germain Act) adalah undang-undang yang diadopsi oleh Kongres Amerika Serikat pada tahun 1982. Undang-undang ini bertujuan untuk merestrukturisasi dan mendukung sektor perbankan di Amerika dengan memberikan regulasi yang lebih ringan.

Garn-St. Germain Act memberikan sejumlah manfaat bagi institusi keuangan, terutama bank dan lembaga simpanan. Salah satu aspek utama dari undang-undang ini adalah memberikan kebebasan dalam melakukan aktivitas yang lebih beragam, seperti mengizinkan bank untuk menawarkan produk tabungan baru dan berpartisipasi dalam jenis investasi yang lebih bervariasi.

Selain itu, undang-undang ini juga memberikan proteksi bagi pihak yang meminjam uang dari bank. Garn-St. Germain Act melindungi pemberi pinjaman dalam hal jika peminjam mengalami keterlambatan pembayaran atau gagal membayar. Dalam situasi tertentu, undang-undang ini memungkinkan pemberi pinjaman untuk mengambil alih properti yang dijaminkan sebagai jaminan pinjaman.

Selain itu, Garn-St. Germain Act juga memperkenalkan istilah Depository Institutions Deregulation Committee (DIDC), yang bertujuan untuk memfasilitasi deregulasi dalam sektor perbankan. DIDC bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan dan privasi konsumen, serta menjaga kesehatan dan stabilitas lembaga keuangan.

Secara keseluruhan, Garn-St. Germain Depository Institutions Act merupakan undang-undang penting dalam sektor perbankan Amerika Serikat. Undang-undang ini memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi institusi keuangan untuk melakukan bisnis yang lebih beragam, sambil melindungi kepentingan pemberi pinjaman dan menjaga stabilitas sistem keuangan.