Gartley Pattern adalah pola pergerakan harga yang digunakan dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi pembalikan tren dalam trading atau investasi. Pola ini dinamakan sesuai dengan nama penciptanya, H.M. Gartley, dan pertama kali dijelaskan dalam bukunya, Profits in the Stock Market, pada tahun 1935.

Pola Gartley terdiri dari empat segmen harga yang membentuk pola geometris spesifik yang menyerupai huruf M atau W. Pola ini juga dikenal dengan sebutan 222 Pattern karena panjang dan rasio dari setiap segmen harga harus memenuhi aturan tertentu. Pola ini digunakan untuk mengidentifikasi poin masuk dan keluar yang berpotensi menguntungkan dalam trading atau investasi.

Pada dasarnya, pola Gartley terdiri dari dua segmen harga pertama yang disebut XA dan AB. Segmen harga XA adalah pergerakan awal yang ditentukan oleh tren utama. Segmen harga AB adalah retracement dari pergerakan awal XA. Setelah retracement, pola ini melanjutkan dengan dua segmen harga lagi yang disebut BC dan CD. Segmen harga BC adalah retracement dari segmen AB, dan segmen harga CD adalah kebalikan dari pergerakan AB.

Untuk memvalidasi pola Gartley, ada beberapa rasio Fibonacci yang harus dipenuhi. Rasio Fibonacci yang umum digunakan adalah 0,618 dan 0,786 untuk retracement segmen AB dan 1,27 dan 1,618 untuk ekstensi segmen BC. Jika aturan panjang dan rasio terpenuhi, pola Gartley dianggap valid.

Pola Gartley dapat memberikan sinyal pembalikan tren, di mana trader atau investor dapat mengambil posisi yang bertentangan dengan tren yang sedang terjadi. Pola ini sering digunakan dengan menggunakan alat bantu tambahan seperti indikator teknikal untuk mengkonfirmasi sinyal masuk atau keluar dengan lebih kuat.

Secara keseluruhan, pola Gartley adalah alat yang berguna untuk mengidentifikasi pembalikan tren dalam trading atau investasi. Namun, seperti halnya dengan semua alat analisis teknikal, tidak ada jaminan keberhasilan 100% dan perlu dipadukan dengan analisis lain dan manajemen risiko yang baik.