Generation X (Gen X) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada generasi yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980. Mereka adalah kelompok yang berada di antara Baby Boomers, yang merupakan generasi sebelumnya, dan Generasi Y atau Millennial, yang merupakan generasi setelahnya.

Dalam konteks trading dan investasi, Generation X memiliki karakteristik dan pengalaman yang memengaruhi pendekatan mereka terhadap investasi. Mereka adalah generasi yang tumbuh dalam era perubahan yang signifikan di dunia keuangan, termasuk booming pasar saham pada tahun 1980-an, kemudian resesi pada tahun 1990-an, serta perubahan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi pasar keuangan.

Generation X adalah generasi yang lebih cenderung konservatif dalam melakukan investasi dibandingkan dengan Millennial. Kebanyakan dari mereka mengalami pasar saham yang volatil dan penurunan nilai investasi selama resesi. Hal ini mempengaruhi gaya investasi mereka yang lebih berfokus pada keamanan dan perlindungan aset mereka daripada mengejar pengembalian yang tinggi. Mereka lebih memilih untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka dan berinvestasi dalam instrumen keuangan yang relatif stabil seperti obligasi dan reksa dana.

Generation X juga dikenal sebagai generasi yang cenderung skeptis terhadap sistem keuangan dan industri tradisional. Mereka lebih memilih untuk melakukan riset dan menganalisis dengan teliti sebelum membuat keputusan investasi. Mereka juga cenderung menggunakan teknologi dalam melakukan riset, melakukan trading, dan menjaga portofolio investasi mereka. Selain itu, Generation X juga memiliki kecenderungan untuk lebih mandiri dalam mengelola keuangan mereka dan tidak mengandalkan manajer keuangan seperti generasi sebelumnya.

Dalam hal pendekatan investasi dan trading, Generation X adalah generasi yang mempertimbangkan secara matang risiko dan imbal hasil dalam setiap keputusan yang mereka ambil. Mereka cenderung mengutamakan pendekatan jangka panjang dalam melakukan investasi dan lebih berhati-hati dalam mengambil risiko daripada generasi sebelumnya. Meskipun demikian, mereka juga tidak menutup diri terhadap inovasi baru dan peluang investasi yang muncul di era digital.