Genuine Progress Indicator (GPI) adalah sebuah konsep yang digunakan dalam analisis ekonomi untuk mengukur kemajuan sosial dan ekonomi sebuah negara. Secara khusus, GPI digunakan untuk memperhitungkan faktor-faktor yang tidak tercakup dalam metrik tradisional seperti Produk Domestik Bruto (PDB).

Perbedaan utama antara GPI dan PDB adalah bahwa GPI mencoba untuk memperhitungkan dampak negatif dari aktivitas ekonomi seperti kerusakan lingkungan, kehilangan keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim. Selain itu, GPI juga mencoba untuk memasukkan nilai-nilai sosial seperti kesehatan, pendidikan, dan waktu luang dalam pengukuran kemajuan.

Metode perhitungan GPI melibatkan penjumlahan berbagai faktor positif dan pengurangan faktor negatif. Misalnya, kenaikan pengeluaran untuk perawatan kesehatan akan dianggap sebagai faktor positif, sedangkan kehilangan habitat alami akan dianggap sebagai faktor negatif.

GPI memberikan perspektif yang lebih holistik dalam mengukur kemajuan masyarakat dan menjadi alternatif yang lebih akurat daripada PDB. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang tidak tercakup dalam PDB, GPI dapat menyediakan informasi yang lebih lengkap tentang dampak ekonomi terhadap masyarakat dan lingkungan.

Bagi investor dan pelaku pasar, pemahaman tentang GPI dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mempertimbangkan investasi yang berpotensi lebih berkelanjutan secara sosial dan lingkungan. Selain itu, pemahaman tentang GPI juga dapat mendorong investor untuk mengadopsi pendekatan yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.